Jaga Imunitas Tubuh, WBP Lapas Kelas IIA Purwokerto giatkan senam pagi bersama

PURWOKERTO – Upaya menjaga kesehatan dan kondisi fisik tetap bugar, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto mewajibkan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk selalu mengikuti senam bersama yang telah dijadwalkan, Sabtu (12/10/2024).

Tujuan dari kegiatan senam ini tidak hanya untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga sebagai sarana untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental para WBP. Senam bersama di Lapas Kelas IIA Purwokerto menjadi alternatif positif dalam mengisi watktu luang dan memotivasi para WBP untuk tetap aktif.

Baca juga: Hendri Kampai: Demi Kesehatan Rakyat, Ubah Saja Sekolah Kedokteran Menjadi Sekolah Kedinasan

Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, melalui Kasubsi Bimaswat, Reza Adiyatma menjelaskan bahwa kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

Baca juga: Rahasia Kesegaran Alami: Manfaat Air Kelapa Muda untuk Kesehatan yang Optimal

"Kegiatan senam bersama ini tidak hanya untuk melibatkan tubuh, tetapi juga memberikan kebugaran bagi pikiran. Kegiatan ini merupakan rutinitas setiap hari yang positif Bagi WBP, " jelasnya.

Senam pagi Hari Sabtu ini juga merupakan kegiatan yang rutin dan bisa memberikan dampak positif bagi WBP. 

Baca juga: Lapas Narkotika Purwokerto Gelar Pemeriksaan Kesehatan dan Pengobatan Massal untuk Pegawai dan WBP

“Harapannya adalah agar kegiatan senam bersama ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya dalam menjaga kesehatan fisik para Warga Binaan tetapi juga membentuk sikap disiplin dan tanggung jawab terhadap kesehatan pribadi, ” pungkas Reza. 

Senam yang dilakukan rutin pada hari Sabtu ini bukan hanya gerakan semata, tetapi juga tentang kebersamaan yang dapat terjalin di antara Warga Binaan Pemasyarakatan.

Baca juga: Limbah B3 dari Klinik Pratama Rawat Jalan Lapas Purwokerto diangkut

 "Senam bukan hanya tentang gerakan fisik, tetapi juga tentang kebersamaan. Saya melihat semangat dan antusiasme dari WBP yang ikut senam hari ini, mereka benar-benar berusaha untuk menjaga kesehatan dan memperbaiki diri, " ungkap Reza.

Baca juga: Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

(N.son/Syifa)