Rutinkan Tadarus Al’Quran dan Baca Iqro, Bukti Lapas Narkotika Purwokerto Serius Berikan Pembinaan Keagamaan

    Rutinkan Tadarus Al’Quran dan Baca Iqro, Bukti Lapas Narkotika Purwokerto Serius Berikan Pembinaan Keagamaan

    Purwokerto, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah rutinkan kegiatan tadarus baca alquran dan baca iqro. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk pembinaan keagamaan sesuai kepercayaan masing-masing, Kamis (25/04/2024).

    Setiap hari Kamis, Warga Binaan berkumpul untuk membaca dan mempelajari Al-Quran dan Iqro. Penyuluh Agama yang hadir turut memberikan panduan, menjelaskan makna ayat-ayat dan yang paling penting adalah memberikan nasihat keagamaan kepada Warga Binaan. 

    Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra, menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif Warga Binaan dalam mengikuti program pembinaan ini. 

    "Kami sangat bangga dengan semangat dan dedikasi mereka dalam mengikuti program pembinaan kepribadian Baca Al-Quran. Ini adalah salah satu langkah positif dalam proses pembinaan mereka, " ujar Riko. 

    Program ini tidak hanya membantu Warga Binaan dalam meningkatkan pemahaman agama, tetapi juga membantu mereka dalam mengembangkan disiplin diri, ketekunan dan rasa tanggung jawab. Ini adalah salah satu langkah penting dalam mempersiapkan Warga Binaan sebelum nantinya kembali ke masyarakat. 

    Kegiatan ini adalah contoh nyata dalam kegiatan pembinaan kepribadian Warga Binaan, dengan harapan bahwa mereka akan kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik dan berkontribusi positif. (MAA)

    pembinaan
    Adriel Kris Novianto

    Adriel Kris Novianto

    Artikel Sebelumnya

    Hirup Udara Bebas, 1 Warga Binaan Lapsustik...

    Artikel Berikutnya

    Warga Binaan Lapas Narkotika Purwokerto...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Polda Jateng Bongkar Jaringan Perdagangan Orang, Selamatkan 40 Korban dan Amankan 29 Pelaku!

    Ikuti Kami